Strategi packaging Anda beserta prosesnya berdampak signifikan bagi kemampuan untuk menjaga kehalusan dan efisiensi rantai suplai.

1. Kumpulkan data produk yang relevan di awal. Dapatkan informasi yang relevan mengenai semua produk¬— ukuran dan berat, mode pengiriman, dan kebutuhan keselamatan— di muka untuk membantu mengembangkan dan mengeksekusi efisiensi, strategi packaging yang memenuhi persyaratan. Informasi ini akan membantu memastikan anda menggunakan packaging yang sesuai dan melatih pekerja anda dengan baik.

2. Pahami tiap langkah dan kebutuhan bahan-bahan. Proses packaging dan bahan-bahan yang dibutuhkan dapat bervariasi di setiap produk. Pahami setiap langkah dari pengoperasian, bahan-bahan yang dibutuhkan (mulai dari jenis box sampai inserts sampai seals), dan bagaimana menggunakan bahan-bahan tersebut dengan tepat untuk memastikan personil memiliki barang yang tepat, kapan dan dimana mereka membutuhkannya, dan tidak harus menghambat operasional untuk mendapatkan barang-barang yang tidak diharapkan atau menanyakan pertanyaan.

3. Pelajari regulasi/peraturan. Tetap up to date di kebutuhan packaging dan labelling untuk setiap barang yang Anda kirim— mulai dari bahan-bahan sampai label peringatan sampai training karyawan. Pahami bagaimana hal-hal tersebut berdampak pada operasional Anda.

4. Jadikan packaging sebagai bagian dari keputusan budgeting. Pahami budget Anda dari awal untuk mendesain packaging yang terbaik untuk kebutuhan Anda tanpa harus ada desain dengan tenggat waktu yang sempit atau penggantian bahan agar tetap sesuai budget. 

5. Bekerja dengan ahlinya. Rekan kerja yang memiliki spesialisasi di bidang yang relevan untuk bisnis Anda—contohnya desain kustom atau bahan-bahan berbahaya—dapat membantu anda mendesain packaging yang sesuai kebutuhan Anda dengan tetap mempertimbangkan penggunaan yang mudah, kepatuhan terhadap peraturan, dan faktor lainnya.

6. Minimalisasi limbah. Pahami packaging secara spesifik, pemberian label, dan kebutuhan pengetesan untuk barang-barang yang Anda kirim untuk mengidentifikasikan peluang yang lebih baik untuk menghilangkan limbah. Dengan mengurangi langkah-langkah yang tidak perlu dan overpacking akan membantu mempersingkat operasional serta mengurangi biaya.

7. Singkirkan keputusan-keputusan last-minute. Pahami produk Anda beserta kebutuhan packagingnya di awal, komunikasikan informasi yang relevan dengan personil internal dan rekan rantai suplai mereka, dan secara rencanakan secara proaktif untuk potensi gangguan-gangguan. 

8. Gunakan alat yang sesuai untuk pekerjaan. Kompleksitas dari proses packaging dapat bervariasi yang bergantung dari produk yang Anda kirim—terutama apabila memiliki klasifikasi “berbahaya” dan oleh karena itu sangat diatur. Pertimbangkan peralatan apa yang dapat mempersingkat operasional—sebagai contoh, instruksi mengenai perakitan/penutupan atau pengiriman software untuk proses-proses yang otomatis.

9. Packaging tingkat lanjut. Beberapa solusi telah dirancang sehingga box menyediakan perlindungan yang layak dan sesuai regulasi tanpa membutuhkan kemasan gel, heavy liners, palet, atau pengisi. Solusi-solusi tingkat lanjut ini mengurangi bahan-bahan kebutuhan perlindungan tambahan.

10. Tetaplah berinovasi dan berpikir outside the box. Jangan hanya melakukan suatu hal hanya karena Anda selalu menyelesaikannya. Perbaiki strategi packaging dan lakukan solusi-solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi lebih lanjut. Baik itu menggunakan bahan-bahan yang spesial daripada menggunakan kotak karton standar sampai barang-barang yang beresiko tinggi dalam pengirimannya, atau sekedar mengevaluasi langkah-langkah dalam prosedur Anda, perubahan besar atau kecil dapat memberikan perbedaan yang sangat besar.