Article

Memilih Produk Packaging yang Benar

Diterbitkan Pada Apr, 16 2020 12:59 | Oleh admin
Memilih Produk Packaging yang Benar

Dengan rantai suplai yang kompleks dan persyaratan kepatuhan saat ini, produsen harus memiliki banyak hal untuk dipertimbangkan ketika membuat keputusan dalam hal packaging. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih packaging yang tepat untuk produk Anda.

1. Tanyakan mengenai penanganan pelanggan, penerimaan, dan persyaratan inspeksi. Departemen pengiriman harus sadar akan persyaratan packaging yang khas, seperti spesifikasi dalam pemberian label.

2. Pertimbangkan moda transportasi. Setiap moda transport mengarahkan pengiriman ke berbagai tingkatan paparan lingkungan, kekuatan fisik, dan penanganan ulang. Selain itu, peraturan keamanan dan kewajiban kargo biasanya bersifat mode-specific. Jika pengiriman yang dibungkus telah dibuka untuk pemeriksaan, kargo dapat akan rusak kemudian di perjalanan.

3. Perhatikan sifat-sifat fisik produk. Untuk mengurangi kerusakan kargo selama perjalanan, penyimpanan, dan penanganan, tentukan kerentanan terhadap air, cahaya matahari, temperatur, dan tekanan fisik seperti kompresi, benturan, getaran dan kontak permukaan. Produk yang mudah rusak, berbahaya, dan memiliki nilai tinggi membutuhkan packaging yang khusus.

4. Ketahui apakah produk diarahkan untuk pemeriksaan. Produk biasanya diperiksa saat pengiriman untuk kesesuaian kualitas dan jumlah pengiriman yang tepat. Ketika menerima lebih dari satu barang, pelanggan mungkin lebih memilih paket besar yang dapat dibuka dengan mudah untuk pemeriksaaan, untuk kemudian disegel kembali untuk dipindahkan ke gudang, lantai pabrik, atau rak toko.

5. Mengurangi permasalahan pengepakan. Tarif angkutan untuk pengiriman paket laut dan udara yang kurang dari ukuran satu kontainer biasanya dihitung berdasarkan berat / ukuran. Kargo padat ditagih sesuai berat pengiriman aktual, sedangkan kargo yang lebih ringan ditagih sesuai dengan volume yang dipindahkan. Mengurangi persoalan pengepakan dapat memangkas biaya pengiriman.

6. Membangun visibilitas. Tidak peduli seberapa rampingnya rantai pasokan, sebagian besar produk akan disimpan atau ditangani beberapa kali. Untuk meningkatkan visibilitas dan rantai kontrol, sertakan barcode, tag identifikasi frekuensi radio, dan teknologi GPS ke dalam kemasan produk.

7. Pertimbangkan desain yang dapat digunakan kembali. Kemasan yang dapat digunakan kembali dapat mengurangi total biaya dan meningkatkan keberlanjutan. Program logistik terbalik dan mitra rantai pasokan yang berkomitmen merupakan prasyarat untuk memulai program packaging yang dapat digunakan kembali.

8. Gunakan bahan yang ramah lingkungan. Pilih bahan kemasan yang berkelanjutan seperti kardus bergelombang daur ulang dan tepung jagung berdasar  kacang kemasan .


Share Artikel ini :

Our Product